Skip to main content

Posts

Artikel Terbaru

Rokok Elektrik dan Jenis-jenisnya, Apa Bedanya?

Rokok Elektrik | Photo by CDC on Unsplash Merokok tembakau adalah suatu kebiasaan yang sangat sulit dihilangkan. Tidak perduli berapa usiamu, jenis kelaminmu dan berapa penghasilanmu. Ketika mulai merokok maka akan sangat sulit berhenti, berapapun niat dan resolusi tahun baru yang kamu canangkan untuk berhenti merokok. Salah satu cara yang banyak dipilih yaitu dengan beralih ke rokok jenis elektrik. Saat ini, semakin banyak bermunculan berbagai merek rokok tembakau baru setiap tahunnya, dengan rasa dan ciri khas masing-masing. Namun, beberapa merek yang tak pudar dimakan zaman yaitu Sampoerna, Djarum, Gudang Garam, dan lain-lain. Beberapa merek tersebut adalah produsen terbesar rokok tembakau di Indonesia. Lebih Sehat dan Lebih Aman Tahukah kamu? Selain beberapa merek rokok konvensional diatas, saat ini beberapa orang mulai mencoba peruntungan untuk berhenti merokok dengan beralih dari rokok konvensional dan mulai menggunakan rokok elektrik. Rokok elektrik hadir dan dikl
Recent posts

Perlu Ada Kajian Ilmiah Rokok Elektrik di Indonesia

Ketua Koalisi Bebas TAR ( KABAR ) dan Pengamat Hukum Ariyo Bimmo menegaskan, perlu ada kajian ilmiah produk alternatif tembakau seperti rokok elektrik di Indonesia yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan riset untuk memutuskan regulasi dan kebijakan yang akan diambil pemerintah terkait produk tembakau alternatif. "Pertimbangan riset ini perlu untuk referensi kebijakan apa yang diambil. Harus riset dari dalam negeri ya," jelasnya dalam konferensi pers di Tjikini Restaurant, Cikini, Jakarta, Senin (2/12/2019). Dia menambahkan, pengurangan risiko rokok, dari konvensional ke alternatif (rokok elektrik)   sudah sukses di luar negeri.  Misalnya, Inggris, Amerika Serikat, dan Selandia Baru. Sementara Indonesia, belum ada kajiannya. Kajian riset ini sejalan dengan konsep pengurangan risiko tembakau ( tobacco harm reduction ) berdasarkan bukti ilmiah. "Ini penting diterapkan. Pemerintah sebaiknya mulai riset produk tembakau alternatif ini". Untuk Per

Daftar Harga Seluruh Rokok Terbaru 2020

Berikut ini adalah daftar harga rokok di Indonesia terbaru 2020 terlengkap yang efektif harganya mulai naik per tanggal 1 Januari 2020. sumber photo Dilansir dari detik.com, mulai 1 Januari 2020 Pemerintah resmi menaikkan harga  rokok  seiring dengan penetapan kebijakan ( Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 152 Tahun 2019 tentang tarif cukai hasil tembakau, keputusan tersebut mulai berlaku pada hari ini, tepatnya 1 Januari 2020) tentang  kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok sebesar 23% dan harga jual eceran (HJE) sebesar 35%.  Lalu, berapa harga rokok terbaru saat ini setelah kenaikan harga? Berikut dibawah ini adalah daftar harga rokok terbaru per 1 Januari 2020 yang dijual di beberapa supermarket : Harga Rokok Marlboro Merah dari Rp 24.000 menjadi Rp 25.000 Harga Rokok Marlboro Filter Black dari Rp 23.000 menjadi Rp 24.000 Harga Rokok Marlboro Menthol dari Rp 23.000 menjadi Rp 25.000 Harga Rokok Sampoerna Mild dari Rp 20.000 menjadi Rp 2

Rokok Refill Tembakau Alternatif yang Dipanaskan Bukan Dibakar

Produk rokok elektrik jenis heat not burn ( HNB Device ) tidak sama seperti rokok elektrik jenis vape. Jika vape menggunakan liquid atau cairan dalam penggunaannya, maka HNB device tetap menggunakan rokok tembakau. Namun, jenis rokok isi ulang atau refill untuk HNB device ini juga tidak nampak seperti rokok konvensional pada umumnya, karena memiliki bentuk yang lebih kecil atau mungil dan lebih padat. Rokok isi ulang atau refill pada HNB device ini biasa disebut dengan Heatstick . Heatstick ini adalah produk olahan tembakau alternatif yang tercipta dari kecanggihan teknologi masa kini yang terus dikembangkan. Saat ini, di Indonesia sendiri ada beberapa merek heatstick yang beredar. Namun, tidak semuanya resmi atau legal. Beberapa waktu lalu, dilansir dari Kumparan . Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Bea Cukai Syarif Hidayat mengatakan, peredaran rokok elektrik ilegal kini banyak dijual di Tokopedia, BukaLapak dan Shopee. "Modus penjualan online 

Perbedaan Rokok Elektrik dengan Produk Tembakau yang Dipanaskan Bukan Dibakar

Produk tembakau alternatif terus mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Setelah sebelumnya era rokok elektrik vape, saat ini juga telah hadir produk tembakau yang dipanaskan bukan dibakar atau heat-not-burn (HNB) seperti IQOS , JOUZ dan COOLPLAY . Apa persamaan dan perbedaan antara rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan (HNB)? Dilansir dari Koalisi Indonesia Bebas Tar ( KABAR ). Pembina Asosiasi Vaper Indonesia (AVI), Dimasz Jeremia mengatakan bahwa persamaannya adalah peran keduanya sebagai alat pengantar nikotin. Selain itu, hasil penggunaan dari kedua produk tersebut tidak menghasilkan asap, yang biasanya terdapat pada rokok konvensional. Perbedaan mendasar antara rokok elektrik dan produk tembakau heat not burn (HNB) yang dipanaskan bukan dibakar yaitu pada jenis tembakau dan cara kerjanya. Pada rokok elektrik (vape), bahan bakunya berupa cairan nikotin yang merupakan hasil dari ekstraksi tembakau. Cairan tersebut dipanaskan oleh atomizer atau sistem peman

Rokok Alternatif IQOS, JOUZ, dan COOLPLAY, Mana yang Kamu Pilih?

Meningkatnya pengguna rokok elektrik beberapa tahun terakhir, mendorong para pelaku industri rokok untuk menciptakan produk rokok dan tembakau alternatif guna memenuhi permintaan pasar yang terus bertambah.  Saat ini ada berbagai macam jenis produk rokok tembakau alternatif yang dipanaskan atau Heat Not Burn (HNB) Device yang beredar di pasaran. Beberapa contoh diantaranya termasuk produk yang menggunakan stick tembakau ( heatstick ) IQOS, dan JOUZ serta COOLPLAY. - IQOS IQOS dikenalkan dan diumumkan pada bulan Juni tahun 2014. Produk ini dipasarkan oleh Philip Morris International (PMI). Meskipun dipasarkan sebagai produk baru, namun produk ini sangat mirip dengan produk "Accord" yang sebelumnya dirilis oleh perusahaan yang sama pada tahun 1998.  Awalnya, IQOS diluncurkan pada 2014 lalu di Nagoya, Jepang, dan Milan, Italia. Setelah itu, IQOS secara bertahap diluncurkan ke beberapa negara lainnya. Pada bulan Oktober tahun 2019, IQOS telah tersedia di 49